Penulis:
Harmas Yazid Yusuf
Nani Murniati
 
Sinopsis:
Fraktur mandibula memiliki insidensi tertinggi untuk terjadinya fraktur pada tulang wajah di samping fraktur tulang hidung dan fraktur pada kondilus mandibula paling sering terjadi pada fraktur mandibula. 
Fraktur kondilus dapat bersifat ekstra kapsular (pada leher kondilus atau subkondilar) atau intra kapsular, deviasi, displaced, un displaced atau dislokasi.
Perawatan bergantung pada usia pasien, keberadaan fraktur mandibula atau wajah lainnya, jenis fraktur kondilus, tingkat dan displacement  fraktur, keadaan gigi geligi dan oklusi gigi. 
Fraktur kondilus mandibula perlu mendapat perhatian karena dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti terjadinya maloklusi, gigitan terbuka, penurunan tinggi wajah posterior dan asimetri wajah serta nyeri kronis dan keterbatasan mobilitas mandibula.
Buku ini mengulas secara singkat mengenai Tatalaksana fraktur kondilus mandibula dan laporan kasus dari kepustakaan.