Penulis:
Abel Tasman Yuza
Harmas Yazid Yusuf
Endang Sjamsudin
 
Sinopsis:
Buku ini menjelaskan tentang sejarah, gambaran klinis, dan perawatan Facial Asymetri. Facial Asymetri merupakan salah satu kondisi yang dapat mengganggu baik secara estetika maupun fungsional pada wajah, tampilan wajah yang kurang estetis dapat mempengaruhi kepercayaan diri serta kondisi psikologis seseorang pasien yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya.
Studi epidemiologi menyatakan bahwa asimetri wajah pada pasien ortodontik secara klinis terjadi mulai dari 12%-37% di Amerika Serikat, 23% di Belgia, dan 21% di Hong Kong. Ketika evaluasi dilakukan melalui metode diagnostik dengan menggunakan pemeriksaan penunjang seperti radiografi, prevalensi asimetri dapat mendekati atau melebihi 50%. asimetris wajah biasanya terlihat adanya deviasi mandibula secara bertahap dari 1/3 wajah bagian atas hingga 1/3 wajah bagian bawah. Kondisi tersebut juga dapat berhubungan dengan adanya canting maksila dengan bidang oklusal.
Pemeriksaan klinis pada pasien dengan fasial asimetri harus dilakukan secara komprehensif. Evaluasi pasien dimulai dari anamnesis pasien secara lengkap meliputi keluhan utama, serta tambahan informasi yang diperoleh dari riwayat penyakit pasien seperti riwayat trauma wajah, arthritis yang melibatkan sendi rahang serta malformasi genetik atau kongenital yang mungkin dapat diidentifikasi, kelainan asimetris wajah dapat disebabkan oleh kongenital, perkembangan, lingkungan, patologis, trauma, atau masalah fungsional, kondisi fungsional pada pasien dengan maloklusi yang parah dengan asimetri wajah dapat terganggu, seperti adanya perubahan pola mastikasi, gangguan bicara, dan penurunan permeabilitas saluran nafas atas.